tag:blogger.com,1999:blog-84874531954223493782023-11-15T08:10:37.502-08:00A Piece of My NoteAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05595499839222397400noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-8487453195422349378.post-32244048296317577872017-04-02T18:19:00.003-07:002017-04-02T23:37:22.050-07:00Pengembangan Teori Modernisasi<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Teori Modernisasi lahir pada abad ke 20 sebagai reaksi adanya atas terjadinya pertentangan dua ideologi pada saat itu. Kedua ideologi tersebut adalah ideologi kapitalis (Amerika Serikat) dan ideologi komunis (Uni Soviet).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Penerapan teori modernisasi ini bagi negara Dunia Ketiga merupakan implikasi kebijakan. Pertama, teori modernisasi memberikan kekuatan yang bertolak belakang antara tradisional dengan modern. Kedua, modernisasi menilai ideologi komunis sebagai ancaman pembangunan. Terakhir, modernisasi mampu memberikan legitimasi mengenai perlunya bantuan asing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Ada tiga tokoh yang mempengaruhi teori modernisasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">David McClelland</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Faktor yang menyebabkan negara Dunia Ketiga mengalami kemiskinan adalah masyarakat tidak memiliki semangat prestasi.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Ada tiga teori penting yang dikemukakan oleh David McClelland.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">- The Need for Achivement (n-Ach)</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Teori ini mengatakan bahwa kebutuhan tidak sekedar untuk meraih imbalan material yang besar. Tempat yang paling baik menumbuhkan n-Ach adalah keluarga. Pendidikan anak menjadi sangat penting karena cerita anak-anak beredar harus diarahkan pad n-Ach tinggi;</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">- Motivasi untuk berkuasa (n-Row)</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Teori ini menyatakan bahwa kebutuhan untuk mengekspresikan diri dan mengendalikan serta mempengaruhi orang lain tanpa ada paksaan. Kebutuhan kekuasaan sangat berhubungan dalam pencapaian posisi kepemimpinan;</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">- Motivasi untuk berafiliasi (n-Affil)</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Teori mengemukakan bahwa motivasi terhadap afiliasi. Jika individu mempunyai afiliasi tinggi maka dia dapat bekerja sukses.</span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Alex Inkeles</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Alex Inkeles menekankan tentang lingkungan material dalam hal ini lingkungan pekerjaan. Pada dasarnya teori berbicara tentang pentingnya faktor manusia sebagai komponen penting penopang pembangunan yaitu manusia modern. Artinya, setiap orang bisa diubah menjadi manusia modern setelah dia mencapai dewasa ketika berada di lingkungan yang tepat.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pembangunan bukan hanya permasalahan modal dan teknologi saja, melainkan juga diperlukan tenaga manusia yang terampil dan berkualitas. Untuk menciptakan manusia modern, pendidikan merupakan cara yang paling efektif.</span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Walt Wiltman Rostow</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pembangunan pada negara Dunia Ketiga diperlukan untuk mencapai modernisasi. Pendekatannya pada teori ekonomi pembangunan. Dasar pemikirannya adalah pemahaman Dunia Ketiga memerlukan tahapan cukup panjang.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Ada 5 tahap pengembangan:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">- Masyarakat tradisional</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Masyarakat tradisional masih </span><span style="background-color: white; font-family: times, "times new roman", serif;">dikuasai kepercayaan tentang kekuasaan di luar kekuasaan manusia, manusia tunduk pada alam, produksi masih terbatas, dan sifat masyarakat statis;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">- Prakondisi untuk lepas landas</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Masyarakat terus bergerak pada satu titik, adanya campur tangan dari masyarakat lebih maju, dan segala produksi meningkat;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">- Lepas landas</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Dalam tahap ini pertumbuhan ekonomi selalu terjadi dan tersingkirnya hambatan-hambatan berkelanjutan yang tidak membutuhkan dorongan dari luar;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">- Bergerak kedewasaan</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tahap ini menjelaskan bahwa proses kemajuan terus bergerak walaupun pasang surut dan industri semakin berkembang pesat;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">- Jaminan konsumsi masal yang tinggi</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tahap ini mengemukakan bahwa peningkatan masyarakat dan konsumsi meningkat dari kebutuhan pokok menjadi barang konsumsi tahan lama.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Selain itu juga teori Rostow menekankan pada aspek-aspek non ekonomi untuk menuju ke proses lepas landas. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="background-color: white;">Sumber:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="background-color: white;">http://acelciveg.blogspot.co.id/</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="background-color: white;">Martono, Nanang. 2011. <i>Sosiologi Perubahan Sosial Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial</i>. Jakarta: Rajawali Pers.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05595499839222397400noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487453195422349378.post-66689033245118409242017-03-19T08:29:00.001-07:002017-03-19T08:33:18.741-07:00Teori Difusi Inovasi dalam Program Pemerintah<div style="text-align: justify;">
Dalam ilmu komunikasi, kita diajarkan mngenai teori komunikasi massa. Komunikasi massa dilakukan oleh organisasi massa untuk menyebarluaskan pesan-pesan dan tentunya mempengaruhi khalayak. Ada berbagai macam teori komunikasi massa, termasuk teori difusi inovasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Everett M Rodger dalam bukunya <i>Diffusion of Innovation</i> teori difusi inovasi terbagi menjadi dua kata yaitu difusi dan inovasi. Difusi sebagai proses di mana inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu di antara suatu sistem sosial, sedangkan inovasi adalah suatu gagasan yang dianggap baru oleh individu atau kelompok masyarakat. Jika digabungkan, maka teori difusi inovasi merupakan suatu proses penyebaran ide baru untuk mengubah pola masyarakat dalam jangka waktu tertentu ke dalam suatu sistem sosial.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping itu, pemerintah juga membuat program-program yang dapat meningkatkan pembangunan nasional. Contoh yang paling konkrit adalah program Keluarga Berencana (KB) yang dirancang BKKBN pada zaman Orde Baru. Dengan slogan "Dua Anak Lebih Baik" program ini dilakukan untuk menekan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Program KB disosialisasikan secara mengglobal melalui media massa agar diterima dan dipahami oleh masyarakat. Setiap petugas BKKBN juga selalu memberikan penyuluhan dan penelitian tentang pentingnya KB dari suatu daerah ke daerah lain dalam jangka waktu tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu, masyarakat yang awalnya tabu dengan KB menjadi mengerti dan menerapkan pola KB dengan dua anak untuk menstabilkan jumlah penduduk. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://karaeng-id.blogspot.co.id/2014/12/makalah-komunikasi-massa-pengantar-ilmu.html</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rogers, Everett M. 1983. <i>Diffusion of Innovation</i>. London: The Free Press</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05595499839222397400noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487453195422349378.post-42573652219797393302017-03-05T03:33:00.001-08:002017-03-05T03:37:43.568-08:00Pembangunan dari Siapa untuk Siapa<div style="text-align: justify;">
Pembangunan biasanya mengutamakan dalam mewujudkan perubahan sosial di lingkungan masyarakat. Rogers mengemukakan bahwa pembangunan merupakan perubahan yang berguna menuju suatu sistem sosial dan ekonomi yang diputuskan sebagai kehendak suatu bangsa. Pembangunan itu sendiri juga proses perubahan yang terencana sehingga diperlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan pembangunan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia yang notabene negara berkembang melakukan pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, diperlukan waktu yang cukup lama bagi Indonesia untuk mengembangkan pembangunan terutama sektor ekonomi. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang kepadatan penduduk tinggi dan perkembangan penduduk cenderung cepat. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi Indonesia dituntut untuk segera dilaksanakan guna mengatasi segala kemiskinan dan pengangguran. Sayangnya, pada Era Orde Baru pembangunan Indonesia yang seharusnya menyejahterakan masyarakatnya sedikitnya melainkan berbelok pada kaum borjuis dan pemilik modal. Sangat ironis jika dilihat pembangunan harus ditanggung bersama namun hanya menguntungkan kalangan tertentu. Jadi, dapat dikatakan bahwa ketidakstabilan politik dapat berpengaruh terhadap pembanguna ekonomi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seiring berjalannya waktu, pemerintah Indonesia bergerak cepat untuk memperbaiki dan melanjutkan pembangunan. Dimulai dengan investasi asing yang menanamkan modal di Indonesia tentunya diharapkan dapat menghilanngkan kemiskinan dan masyarakat mendapat pekerjaan. Kemudian industri-industri baru bermunculan membawa angin segar bagi masyarakat Indonesia. Puncaknya pada pemerintahan Presiden Jokowi pembangunan infrastruktur dan kemaritiman ditingkatkan untuk memberikan dampak dalam jangka panjang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, jika kembali pada pertanyaan pembangunan dari siapa untuk siapa? Saya akan menjawab pembangunan dari pemerintah untuk masyarakat agar dapat digunakan dalam waktu yang lama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Arsyad, Lincolin. 1999. <i>Ekonomi Pembangunan</i>. Yogyakarta: STIE YKPN.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Harum, H. dan Elvinaro Ardianto. <i>Komunikasi Pembangunan & Perubahan Sosial Perspektif Dominan, Kaji Ulang, dan Teori Kritis</i>. 2011. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
https://www.facebook.com/notes/suara-rakyat/pembangunan-untuk-siapa-/10152080484145487/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.qureta.com/post/pembangunan-seperti-apa-dan-untuk-siapa</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05595499839222397400noreply@blogger.com0