Dalam ilmu komunikasi, kita diajarkan mngenai teori komunikasi massa. Komunikasi massa dilakukan oleh organisasi massa untuk menyebarluaskan pesan-pesan dan tentunya mempengaruhi khalayak. Ada berbagai macam teori komunikasi massa, termasuk teori difusi inovasi.
Menurut Everett M Rodger dalam bukunya Diffusion of Innovation teori difusi inovasi terbagi menjadi dua kata yaitu difusi dan inovasi. Difusi sebagai proses di mana inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu di antara suatu sistem sosial, sedangkan inovasi adalah suatu gagasan yang dianggap baru oleh individu atau kelompok masyarakat. Jika digabungkan, maka teori difusi inovasi merupakan suatu proses penyebaran ide baru untuk mengubah pola masyarakat dalam jangka waktu tertentu ke dalam suatu sistem sosial.
Di samping itu, pemerintah juga membuat program-program yang dapat meningkatkan pembangunan nasional. Contoh yang paling konkrit adalah program Keluarga Berencana (KB) yang dirancang BKKBN pada zaman Orde Baru. Dengan slogan "Dua Anak Lebih Baik" program ini dilakukan untuk menekan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Program KB disosialisasikan secara mengglobal melalui media massa agar diterima dan dipahami oleh masyarakat. Setiap petugas BKKBN juga selalu memberikan penyuluhan dan penelitian tentang pentingnya KB dari suatu daerah ke daerah lain dalam jangka waktu tertentu.
Oleh karena itu, masyarakat yang awalnya tabu dengan KB menjadi mengerti dan menerapkan pola KB dengan dua anak untuk menstabilkan jumlah penduduk.
Sumber:
http://karaeng-id.blogspot.co.id/2014/12/makalah-komunikasi-massa-pengantar-ilmu.html
Rogers, Everett M. 1983. Diffusion of Innovation. London: The Free Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar